eksekusi event pertama Poncokusumo Bike Trekking

Diawali dengan menjadi konsultan event organizer, yang dikontrak oleh ILO (International Labour Organization), LT Journey memasuki dunia baru yang bernama Poncokusumo. Kami tinggal disana selama kurang lebih 2 (dua) bulan untuk mendampingi penduduk lokal untuk merencanakan dan mempersiapkan ssebuah event, yang bisa menunjukkan kepada khalayak luas mengenai kemajuan dari beberapa program ILO yang dikembangkan didaerah tersebut.  

Kemudian kami bekerjasama dengan penduduk lokal membuat rencana, mempersiapkan dan mengatur sebuah acara besar yang diberi nama "Gelar Karsa Poncokusumo", yang dibuka dan diadakan di lokasi Rest Area, desa Gubug Klakah, sejak tanggal 2 sampai dengan 6 Desember 2009.

Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 (seratus) tamu yang berasal dari luar negeri yang juda merupakan tamu ILO, yang dalam waktu bersamaan juga sedang menghadiri seminar di Malang yang diadakan pada tanggal 1 sampai dengan 3 Desember 2009. Tidak hanya itu acara tersebut juga dihadiri oleh kurang lebih 1,500 (seribu lima ratus) orang yang berasal dari daerah malang dan sekitarnya dan juga daerah-daerah lain pada saat pembukaan acara.

Kami mempersiapkan beberapa jenis acara, salah satu dari rangkaian acara tersebut adalah Poncokusumo Bike Trekking yang pertama yang diadakan pada hari Minggu tanggal 6 Desember 2009. Dan acara ini dihadiri oleh kurang lebih 40 (empat puluh) peserta yang diperoleh dari hasil promosi yang hanya dilakukan dalam waktu 2 (dua) minggu saja menjelang event atas bantuan yang luar biasa dari mas Ferry Ferdian dan komunitas sepeda D'bluzz khususnya om Agus Suprayitno dan om Rosy. Dan para peserta tersebut berasal dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang dan sekitarnya.

Pelaksanaan event pada tanggal 6 Desember 2009

Para peserta sudah mulai berdatangan sejak semalam sebelumnya, hari Sabtu sore menjelang malam tanggal 5 Desember 2009 yang kemudian sudah langsung diantar kerumah-rumah penduduk yang memang sudah kami atur untuk digunakan bermalam, dimana untuk seterusnya menjadi ciri khas LT Journey, karena disetiap event LT Journey peserta dan panitia tidak akan bermalam dipenginapan, hotel ataupun villa tapi dirumah penduduk.  

Mengapa ? Alasan kami sederhana, selain ingin membuat nuansa LT Journey menjadi unik, kami juga ingin memberikan kontribusi kepada penduduk setempat meskipun tidak terlalu besar.

Setelah makan malam dimasing-masing rumah penduduk dengan menu tradisional setempat dan beristirahat, keesokan harinya pada hari Minggu tanggal 6 Desember 2009, setelah menikmati sarapan ringan, para peserta diantar menuju lokasi start di desa Wonorejo.

Kemudian pada pukul 07.30 WIB peserta sudah mulai diberangkatkan dari lokasi start. Dipertengahan track para peserta kami suguhi dengan extra feeding tradisional setempat berupa singkong, ubi dan pisang rebus dan sebotol air minum kemasan.

Setelah menyelesaikan tracks, para peserta makan siang di areal finishing point di Rest Area dengan menu tradisional setempat yang kemungkinan akan sulit dijumpai didaerah lain. Total keseluruhan acara bersepeda berakhir pada pukul 12.00 WIB  dengan rute desa Wonorejo, simpar dan Gubug Klakah dengan jarak tempuh kurang lebih 28,5 km.

Kami menyadari bahwa kondisi track yang digunakan untuk event tersebut sangat tidak seimbang, terlalu banyak up hill, jalanan aspal dan track jalan setapak hutan yang berbahaya dan kurang layak dilalui dengan bersepeda. Sehingga banyak menimbulkan ketidaknyamanan bagi para peserta.

Dan kami menganggap bahwa hal tersebut harus diperbaiki demi kualitas acara serupa dikemudian hari dan kami sudah melakukannya di event kami yang kedua, Poncokusumo Off Road Bike Trekking yang mengambil lokasi di kecamatan Poncokusumo dusun Jarak Ijo desa Ngadas.

Mengenai promo untuk event pertama kami bisa dilirik di http://www.sepedaku.com/forum/showthread.php?t=23980 and komentar-komentar serta foto-foto mengenai pelaksanaann event pertama kami tersebut bisa dilirik di di http://www.sepedaku.com/forum/showthread.php?t=24250....